
Dok. Google
Langkah-langkah dan Prosedur yang Tepat untuk Karier di Dunia Maritim Internasional
Menjadi awak kapal di kapal asing adalah impian banyak orang yang ingin bekerja di lingkungan internasional, memperoleh pengalaman baru, serta mendapatkan penghasilan yang menjanjikan. Namun, untuk benar-benar menjadi awak kapal yang profesional, Anda perlu mengikuti prosedur dan tahapan yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dipenuhi untuk menjadi awak kapal di kapal asing secara baik dan benar.
1. Memenuhi Persyaratan Dasar
- Usia Minimal: Kebanyakan perusahaan pelayaran mensyaratkan usia minimal 18 tahun.
- Kesehatan Jasmani dan Rohani: Harus lulus pemeriksaan kesehatan umum dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh rumah sakit atau klinik resmi.
- Pendidikan: Minimal lulusan SMA/sederajat, namun untuk posisi teknis atau officer umumnya harus lulusan sekolah pelayaran atau pendidikan maritim.
2. Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Maritim
- Pendidikan Formal: Ikuti pendidikan di sekolah pelayaran atau politeknik maritim yang diakui.
- Pelatihan Dasar (Basic Safety Training): Wajib mengikuti pelatihan dasar keselamatan (BST) sesuai standar International Maritime Organization (IMO) dan memperoleh sertifikat yang berlaku secara internasional (STCW).
- Pelatihan Tambahan: Mengikuti pelatihan sesuai jabatan yang dilamar, seperti pelatihan Advanced Fire Fighting, Survival Craft, dan Security Awareness.
3. Mengurus Dokumen dan Sertifikasi
- Buku Pelaut: Mengurus buku pelaut di kantor Syahbandar atau Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
- Sertifikat BST dan STCW: Memastikan semua sertifikat pelatihan maritim masih aktif dan sesuai ketentuan.
- Passport dan Visa: Memiliki paspor yang masih berlaku dan mengurus visa kerja (biasanya C1/D atau sesuai negara tujuan).
- Seafarer’s Identity Document (SID): Mengurus Kartu Identitas Pelaut Internasional yang diakui ILO.
- Asuransi dan Medical Check Up: Melampirkan hasil medical check-up dan asuransi kesehatan/internasional (jika diwajibkan).
4. Melamar Melalui Agen atau Perusahaan Resmi
- Pilih Agen Penyalur Resmi: Cari agen atau perusahaan pelayaran yang memiliki izin resmi dari Kementerian Perhubungan.
- Proses Seleksi: Ikuti seleksi administrasi, wawancara, dan tes kemampuan sesuai jabatan yang dituju.
- Cek Kredibilitas Perusahaan: Pastikan perusahaan pelayaran memiliki reputasi baik dan tidak pernah tercatat melakukan penipuan atau pelanggaran lainnya.
5. Tanda Tangan Kontrak Kerja dan Briefing
- Baca Kontrak dengan Teliti: Pastikan seluruh hak, kewajiban, gaji, jam kerja, dan fasilitas sudah tertulis jelas di kontrak.
- Briefing Pra-keberangkatan: Ikuti pembekalan mengenai prosedur kerja, peraturan di kapal, hingga budaya kerja internasional.
6. Keberangkatan dan Proses Embarkasi
- Pemeriksaan Dokumen: Pastikan Anda membawa seluruh dokumen asli dan salinannya saat keberangkatan.
- Embarkasi: Tiba di pelabuhan atau bandara sesuai jadwal yang ditentukan oleh perusahaan pelayaran.
- Orientasi di Kapal: Ikuti orientasi dan perkenalan dengan sistem kerja serta kru lain di kapal asing tempat Anda bertugas.
7. Etika Kerja dan Penyesuaian Diri di Kapal Asing
- Disiplin dan Profesionalisme: Selalu taat pada jadwal kerja, SOP, dan peraturan perusahaan.
- Komunikasi Efektif: Gunakan bahasa Inggris atau bahasa kerja lain yang berlaku di kapal.
- Menjaga Kesehatan dan Keselamatan: Ikuti semua prosedur keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal.
- Adaptasi Budaya: Hormati keberagaman budaya dan kebiasaan kru dari berbagai negara.
Penutup
Menjadi awak kapal di kapal asing membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan administrasi yang matang. Ikuti seluruh prosedur dengan seksama, patuhi peraturan, dan jaga selalu etika profesi untuk membangun karier maritim yang sukses dan membanggakan. Dengan persiapan yang baik, peluang untuk berkembang di dunia pelayaran internasional terbuka lebar bagi siapa pun yang berkomitmen dan berintegritas.